01. Jari dan Jempol, untuk download, klik disini
02. Aku anak Indonesia, untuk download, klik disini
03. si Kecil, untuk download, klik disini
04. Kepala Pundak Lutut Kaki, untuk download, klik disini
05. Berkibar Bendera, untuk download, klik disini
06. Lagu Gembira, untuk download, klik disini
07. Sang Kodok, untuk download, klik disini
08. Ibu Guru Kami, untuk download, klik disini
09. 1234, untuk download, klik disini
10. Selamat Pagi Ibu Guru, untuk download, klik disini
11. Si Jago Mogok, untuk download, klik disini
12. Bunga Tanjung, untuk download, klik disini
Friday, October 29, 2010
Sunday, October 10, 2010
Idola Anak-anak Vol. 1
01. Pinokio, mau download, klik disini
02. Katanya, mau download, klik disini
03. 1+1=2, mau download, klik disini
04. Kapal Terbang, mau download, klik disini
05. Bolo-bolo, mau download, klik disini
06. Kunyah-kunyah, mau download, klik disini
07. Cilukba, mau download, klik disini
08. Nenek Kakek, mau download, klik disini
09. Anak Mama, mau download, klik disini
10. Bagi Dua, mau download, klik disini
02. Katanya, mau download, klik disini
03. 1+1=2, mau download, klik disini
04. Kapal Terbang, mau download, klik disini
05. Bolo-bolo, mau download, klik disini
06. Kunyah-kunyah, mau download, klik disini
07. Cilukba, mau download, klik disini
08. Nenek Kakek, mau download, klik disini
09. Anak Mama, mau download, klik disini
10. Bagi Dua, mau download, klik disini
Tuesday, October 5, 2010
Lagu Playgroup & Taman Kanak-kanak Vol.2
01. Bintang Kecil, mau download, klik disini
02. Tik tik bunyi hujan, mau download, klik disini
03. Bangun Tidur, mau download, klik disini
04. Desaku, mau download, klik disini
05. Kukuruyuk, mau download, klik disini
06. Anak Kambing Saya, mau download, klik disini
07. Yok Makan Bersama, mau download, klik disini
08. Nona Manis, mau download, klik disini
09. Sepatu Kaca, mau download, klik disini
10. Tanteku, mau download, klik disini
11. Rasa Sayange, mau download, klik disini
12. Sim Sim Terima Kasim, mau download, klik disini
02. Tik tik bunyi hujan, mau download, klik disini
03. Bangun Tidur, mau download, klik disini
04. Desaku, mau download, klik disini
05. Kukuruyuk, mau download, klik disini
06. Anak Kambing Saya, mau download, klik disini
07. Yok Makan Bersama, mau download, klik disini
08. Nona Manis, mau download, klik disini
09. Sepatu Kaca, mau download, klik disini
10. Tanteku, mau download, klik disini
11. Rasa Sayange, mau download, klik disini
12. Sim Sim Terima Kasim, mau download, klik disini
Sunday, October 3, 2010
Mengatasi Anak Susah Makan
SETIAP anak biasanya mengalami masa sulit makan. Seringkali hal ini membuat orangtua kawatir sang anak kekurangan nutrisi. Sebenarnya, semua anak yang sehat dan normal tidak akan membiarkan dirinya kelaparan. Jadi, jika Anda telah memeriksa anak tidak sedang sakit, tidak sedang tumbuh gigi, tidak ada sariawan/jamur atau gangguan pada pencernaannya, serta anak tetap tampak aktif dan bahagia, maka tak perlu panik menghadapi aksi anak yang satu ini.
Yang perlu dilakukan orangtua pertama kali adalah mencari tahu penyebab anak tidak mau makan. Jika memang tidak ditemukan gangguan fisik seperti di atas, maka penyebabnya adalah masalah psikis. Secara umum, anak tidak mau makan mungkin karena beberapa hal berikut:
• Anak masih belum trampil mengolah makanan.
• Tekstur makanan yang tidak sesuai dengan perkembangannya.
• Suasana makan yang kurang menyenangkan.
• Trauma dengan acara makan.
• Bosan dengan menu, dll
Berikut ini beberapa gejala anak sulit makan dan solusi yang mungkin bisa kita lakukan agar nafsu anak kembali normal.
1. Mengeluarkan kembali dengan lidahnya
Jika ini dilakukan oleh anak yang baru belajar makan, umur 6 bulan ke atas, kemungkinan disebabkan organ-organ mulutnya belum trampil mengolah makanan atau anak merasa aneh dengan makanan yang relatif baru baginya. Sebaiknya tekstur makanannya diperlembut dan tetap sabar menyuapi.
2. Menyembur
Kemungkinan si kecil sedang mengeksplorasi organ-organ di mulutnya. Jika bayi Anda 8 bulan ke atas, bisa jadi karena makanannya terlalu cair. Anda dapat mengentalkan tekstur makanannya agar tidak disemburkan.
3. Mengulum/menyimpan di mulut dalam waktu lama
Anda bisa merangsang anak agar lebih cepat mengunyah dengan mempertahankan kehangatan makanan. Bisa dengan menyajikannya dalam mangkuk lebih besar berisi air panas/hangat. Atau membagi porsinya menjadi 2, dimana 1/2 porsi dihidangkan sambil 1/2 porsi yang lainnya tetap dihangatkan.
Untuk anak 1 tahun ke atas dapat ditambahkan lauk yang crispy seperti tempe goreng, nugget, perkedel jagung atau mungkin sekedar bawang goreng agar anak terpacu untuk lebih giat menggiling makanan dalam mulutnya.
4. Menutup mulut
Biasanya ini terjadi pada anak usia 10 bulan-2 tahun. Kemungkinan penyebabnya adalah keinginan untuk protes. Cari tahu keinginan anak. Coba turuti jika memungkinkan atau jelaskan alasan jika memang keinginannya tidak dapat dipenuhi. Dengan bahasa kasih dan konsistensi, maka masa ini bisa dilalui dengan baik.
5. Pilih-pilih makanan
Anda bisa mengolah makanan yang tidak disukainya dalam bentuk yang menarik, bentuk yang lembut hingga dapat disamarkan diantara bahan makanan yang lain, atau Anda gabungkan dengan makanan favoritnya.
Selain itu, makanlah makanan yang tidak disukainya itu di hadapannya dengan perasaan gembira dan tunjukkan ekspresi betapa nikmatnya apa yang Anda makan. Lama-lama, si kecil bisa tertarik untuk mencobanya.
Tiap masa anak sulit makan mungkin berbeda-beda cara menanganinya. Masa anak susah makan ini bisa sampai 1-2 bulan. Orangtua memang dituntut untuk sabar, kreatif dan konsisten.
Yang perlu dilakukan orangtua pertama kali adalah mencari tahu penyebab anak tidak mau makan. Jika memang tidak ditemukan gangguan fisik seperti di atas, maka penyebabnya adalah masalah psikis. Secara umum, anak tidak mau makan mungkin karena beberapa hal berikut:
• Anak masih belum trampil mengolah makanan.
• Tekstur makanan yang tidak sesuai dengan perkembangannya.
• Suasana makan yang kurang menyenangkan.
• Trauma dengan acara makan.
• Bosan dengan menu, dll
Berikut ini beberapa gejala anak sulit makan dan solusi yang mungkin bisa kita lakukan agar nafsu anak kembali normal.
1. Mengeluarkan kembali dengan lidahnya
Jika ini dilakukan oleh anak yang baru belajar makan, umur 6 bulan ke atas, kemungkinan disebabkan organ-organ mulutnya belum trampil mengolah makanan atau anak merasa aneh dengan makanan yang relatif baru baginya. Sebaiknya tekstur makanannya diperlembut dan tetap sabar menyuapi.
2. Menyembur
Kemungkinan si kecil sedang mengeksplorasi organ-organ di mulutnya. Jika bayi Anda 8 bulan ke atas, bisa jadi karena makanannya terlalu cair. Anda dapat mengentalkan tekstur makanannya agar tidak disemburkan.
3. Mengulum/menyimpan di mulut dalam waktu lama
Anda bisa merangsang anak agar lebih cepat mengunyah dengan mempertahankan kehangatan makanan. Bisa dengan menyajikannya dalam mangkuk lebih besar berisi air panas/hangat. Atau membagi porsinya menjadi 2, dimana 1/2 porsi dihidangkan sambil 1/2 porsi yang lainnya tetap dihangatkan.
Untuk anak 1 tahun ke atas dapat ditambahkan lauk yang crispy seperti tempe goreng, nugget, perkedel jagung atau mungkin sekedar bawang goreng agar anak terpacu untuk lebih giat menggiling makanan dalam mulutnya.
4. Menutup mulut
Biasanya ini terjadi pada anak usia 10 bulan-2 tahun. Kemungkinan penyebabnya adalah keinginan untuk protes. Cari tahu keinginan anak. Coba turuti jika memungkinkan atau jelaskan alasan jika memang keinginannya tidak dapat dipenuhi. Dengan bahasa kasih dan konsistensi, maka masa ini bisa dilalui dengan baik.
5. Pilih-pilih makanan
Anda bisa mengolah makanan yang tidak disukainya dalam bentuk yang menarik, bentuk yang lembut hingga dapat disamarkan diantara bahan makanan yang lain, atau Anda gabungkan dengan makanan favoritnya.
Selain itu, makanlah makanan yang tidak disukainya itu di hadapannya dengan perasaan gembira dan tunjukkan ekspresi betapa nikmatnya apa yang Anda makan. Lama-lama, si kecil bisa tertarik untuk mencobanya.
Tiap masa anak sulit makan mungkin berbeda-beda cara menanganinya. Masa anak susah makan ini bisa sampai 1-2 bulan. Orangtua memang dituntut untuk sabar, kreatif dan konsisten.
Subscribe to:
Posts (Atom)