Mengapa anak agresif?
Apa penyebab anak-anak menjadi agresif? Agresif jamak terjadi pada balita dan anak usia prasekolah. Sebagian anak agresif karena tidak diajarkan cara-cara non-agresif untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Sebagian lainnya karena mereka ingin mandiri atau karena mereka betum belajar berbagi. Anak-anak kecil mungkin menggigit, memukul, mendorong atau bertengkar ketika bermain atau aktivitas bersama lainnya.
Walaupun perilaku agresif mengesalkan orangtua, biasanya mutai berkurang pada umur tiga tahun. Pada usia tersebut, anak-anak mulai lebih bisa mengontrol perasaannya, dan sudah belajar bagaimana menyatakan keinginannya dalam kata-kata.
Alasan-alasan lainnya mengapa anak-anak sering menunjukkan perilaku agresif:
Anak yang sering mendengar atau melihat pertengkaran keluarga bisa beranggapan bahwa agresif adalah cara yang tepat dalam merespon sesuatu.
Hukuman keras atau sering bisa meningkatkan agresif anak-anak.
Kalau apa yang diinginkan anak dipenuhi setelah ia bertindak agresif, ia akan belajar bahwa perilaku agresif menguntungkannya.
Anak yang tidak menerima cukup perhatian atau yang kebutuhan emosionalnya tak dipenuhi akan tak peduli pada perasaan orang lain, dan rentan berperilaku agresif. Apabila anakAnda berumur tiga tahun dan tetap belum dapat mengendalikan agresifnya, atau tampak tidak peduli pada perasaan orang lain, sudah saatnya Anda mencari bantuan profesional. Bantuan juga diperlukan bila kualitas kehidupan keluarga Anda sungguh-sungguh nestapa. Berkonsultasilah dengan dokter anak atau psikolog.
No comments:
Post a Comment